Dalam rangka Sewindu Perkumpulan Acarya Hindu Nusantara (Pandu Nusa) atau Ulang Tahun Ke-8 Pandu Nusa pada 22 Mei 2025, Pengurus Pusat (PP) Pandu Nusa telah menyelenggarakan Parade Webinar dengan Tema “Menyemai Dharma dalam Jiwa Anak Bangsa”. Jumlah peserta yang mendaftar pada kegiatan ini mencapai 275 orang, namun yang bisa mengikuti secara penuh sekitar 179 orang. Kegiatan ini menghadirkan narasumber-narasumber profesional yang sudah profesional di bidangnya.
Acara ini dibuka oleh Direktur Pendidikan Hindu Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI, Bapak Dr. Trimo, M.Pd. yang sekaligus memberikan Keynote Speech pada kegiatan tersebut. Lalu setelah itu dilanjutkan dengan materi tentang “Spiritual dan Kesadaran Diri dalam Pendidikan Hindu” yang dibawakan oleh Komang Edi Putra, S.Ag., M.Pd., yang juga Kepala SD Bali Public School. Dalam paparannya Bapak Edi menekankan pentingnya membangun kesadaran diri dalam dunia pendidikan Hindu. Selama mengantarkan materinya, Jro Edi ini dipandu oleh sang moderator Bapak Kadek Yogiarta, S.Ag., M.Pd., salah seorang Pengurus Pusat Pandu Nusa.
Hari kedua, pada 27 Juni 2025, Parade Webinar ini menghadirkan sosok akademisi dari IAHN Tampung Penyang Palangkaraya, Bapak Dr. Putu Widyanto, M.Pd. Pada kesempatan itu, beliau memberikan materi tentang “Pendidikan Hindu sebagai Pilar Kebangsaan dan Kewargaan”. Dalam paparannya, Bapak Putu Widyanto ini menekankan pentingnya membangun komunikasi sosial yang baik dalam dunia pendidikan. Selama mengantarkan materinya, Bapak Putu Widyanto dipandu oleh sang moderator Ibu Endri Winarni, S.Ag., M.Pd., salah seorang Acarya Hindu dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Hari ketiga, 28 Juni 2025, Parade Webinar ini menghadirkan salah satu penulis produktif Hindu dari Acarya Hindu Nusantara, Bapak Miswanto, S.Ag., M.Pd.H. Guru yang juga penulis dan editor dari ratusan buku ini membawakan materi bertajuk “Nalar dan Daya Cipta dalam Studi Hindu”. Dalam paparannya Romi, panggilan singkatnya (Romo Miswanto), mengatakan bahwa generasi saat ini sangat membutuhkan nalar dan daya cipta di tengah bahaya ketergantungan pada AI (Akal Imitasi). Selama mengantarkan materinya, Romi dipandu oleh sang moderator Ibu Luh Carsini, S.Ag., yang juga salah satu Pengurus Pusat Pandu Nusa.
Hari keempat, 29 Juni 2025, Parade Webinar ini menghadirkan kembali salah seorang akademisi dari Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Dr. Kadek Aria Prima Dewi PF., M.Pd.H. Dosen yang juga penasihat PP Pandu Nusa ini membawakan materi bertajuk “Kolaborasi dan Proyek Dharma: Strategi Pembelajaran Hindu Abad 21”. Dalam paparan Ibu Prima, panggilan akrabnya, menekankan pentingnya membangun kolaborasi antar pendidik untuk membuat suatu pembelajaran berbasis projek di kalangan siswa. Selama mengantarkan materinya, Ibu Prima dipandu oleh sang moderator Dr. Komang Suwarsini, S.Ag., M.Si., yang juga salah satu Pengurus Pusat Pandu Nusa.
Hari kelima, 30 Juni 2025, Parade Webinar ini menghadirkan salah seorang Acarya Pandu Nusa, Ibu Ni Made Adnyani, S.Ag., M.Pd. Guru Agama Hindu di SMAN 1 Bontang, Kalimantan Timur ini membawakan materi bertajuk “Hindu Sehat secara Hindu: Kesehatan sebagai Dimensi Dharma”. Dalam paparan, sang penerima Anugerah GTK Hindu dari Menteri Agama Tahun 2024 ini, menekankan pentingnya membangun kesehatan jasmani dan mental guru maupun siswa. Selama mengantarkan materinya, Ibu Made Adnyani dipandu oleh sang moderator Ibu Ika Widiastuti, S.Pd.H. yang juga salah satu Pengurus Pusat Pandu Nusa.
Selanjutnya acara ditutup oleh Ketua Umum PP Pandu Nusa, Bapak Duwijo, S.Pd.H. Dalam sambutannya Bapak Ketum menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang selama 5 hari secara parade tetap stay cute dan aktif dalam kegiatan webinar tersebut. Pak Duwijo juga berpesan kepada para peserta agar bisa mempraktikkan materi webinar ini sesuai dengan kearifan lokal yang ada.