Silacarya
Silacarya Perkumpulan Acarya Hindu Nusantara didasarkan pada Ketetapan Mahasabha I Perkumpulan Acarya Hindu Nusantara Nomor: 06/TAP/MS-I.PN/2022 Tentang Pengesahan Wṛttācarya, Satyācarya, Dan Śilācarya Perkumpulan Acarya Hindu Nusantara.
Dwadaśa (duabelas) Śilācarya (kode etik) Acarya Hindu Nusantara:
(1) Laścarya, ikhlas dan penuh bhakti dalam swadharma untuk membimbing anak didik seutuhnya guna membentuk manusia pembangunan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
(2) Satya,jujur dalam profesionalisme keguruan sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing;
(3) Adyogina, aktif dalam membangun komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang pendidikan dan anak didiknya;
(4) Ādhyāpaka, menjadi insan pembelajar yang tiada mengenal kata berhenti dalam belajar;
(5) Svādhyāya, mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain dalam menjalankan swadharmanya;
(6) Sahakāriya, mampu berkolaborasi dan mau berbagi, serta dapat bekerja sama dalam teamwork untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya;
(7) Kṣamina, sabar dan pemaaf terhadap anak-anak didik serta mampu mendidik dengan hati;
(8) Dhāma, rendah hati dan bersahaja dalam setiap perilakunya;
(9) Avekṣā, peduli terhadap dunia, masyarakat, lingkungan sekolah, keluarga, dan dirinya sendiri;
(10) Bhaviṣya, visioner terhadap keberadaan agama Hindu, umat Hindu, dan pendidikan Hindu ke depan;
(11) Ādarśa, bisa menjadi teladan dan model bagi anak didik dan lingkungan sekitarnya;
(12) Prema, menjadi pribadi yang penuh dengan kasih sayang baik kepada anak didiknya maupun kepada sesama manusia.